Dengan berkembangnya aplikasi foto dan social media, banyak terjadi 
masalah akibat pasangan muda yang kerap meng-upload momen intim mereka. 
Penelitian ini justru membuktikan bahwa foto sensual dapat menyelamatkan
 kehidupan seks pasangan yang mulai hambar.
Pernahkan terlintas untuk membuat foto sensual bersama pasangan sebagai koleksi pribadi?
Pernahkan terlintas untuk membuat foto sensual bersama pasangan sebagai koleksi pribadi?
Jika tidak, Anda berada di jalur yang aman, mengingat saat ini banyak 
visual sensual yang dibuat pasangan, bocor menjadi konsumsi publik. 
Namun
 bagi beberapa konsultan seks dan pernikahan dunia, foto sensual dapat 
menjadi hal yang dapat menyelamatkan kehidupan seks pasangan yang mulai 
hambar.
Seorang foto editor ternama bernama Jodie Abrams, banyak 
mengedit foto sensual pasangan. Menurutnya, hal ini tidak hanya membuat 
pasangan dapat bernostalgia pada visual yang penuh memori, namun juga 
melepaskan ketegangan terhadap hal-hal yang intim, serta membantu 
mengembangkan ide dan kreativitas untuk berkreasi nantinya.
Foto 
yang dimaksud Abrams bukanlah adegan-adegan vulgar seperti yang 
dilakukan bintang porno, melainkan yang memiliki perspektif seni yang 
terkonsep. Contohnya foto yang memanfaatkan cahaya lilin untuk membangun
 ambien romantis seperti dikutip dari redbookmags.
Menyikapi 
fenomena ini, tidak perlu memaksakan untuk langsung menciptakan foto 
tersebut, mengingat banyaknya oknum fotografi yang sulit dipercaya. 
Cobalah mengakalinya dengan foto polaroid yang tak menggunakan negatif 
film, kemudian simpan di safety deposit box. Foto-foto 'intim' tersebut 
dapat menjadi saksi bisu saat kehidupan berpasangan mulai didera arus 
pasang, dan mungkin dapat menjadi pengingat apa yang Anda berdua miliki 
sebelumnya.
 (fer/fer) Ferdy Thaeras - wolipop

 
 
No comments:
Post a Comment